Skip to main content

kemungkinan kedua

Helloooooo its meeeeeeeee...
Hahahahah uda lama banget gak nyampah disini huhhhu.
Sebenernyaaa pengen ceritaa banyaak binggooow tapi faktor x sangat sangat kuat jadi yaaah gini deh..

Oh iyaaa waktu aku lagi bosen maksimal aku iseng baca-bacain postingan ku yang dulu dulu.. Hahahaha super funny sumpaa aku ternyata rada rada alay dikit hohoho (dikit lo ya dikit)

Aaaaah iya kebetulan banget aku ada cerita yang mau kushare lagi hehehe.
aku keinget dulu waktu aku nyasar sama kakakku..
Jadi, waktu itu aku mau dianter ke suatu tempat sama kakakku, terus kami lewat jalan pintas yang gak pernah kita lewatin sebelumnya. Kebetulan saat itu ada mas mas  bermotor didepan kami, yaaah seperti yang kalian duga, kami ngikutin motor itu. Alasan kami ngikutin motor itu  adalah masku yang sok-tau itu, ternyata gak tau jalan pintas itu tembus lewat mana. Alasan kedua kenapa kami ngikutin mas mas bermotor itu adalah, mas-mas bermotor itu bawa sangkar burung yang isinya burung (masa sih han). Nah, didaerah sini kami berdua tau ada pasar burung, jadi masku mikirnya orang ini mau ke pasar burung, dilihat dari apa yang dia bawa. Beberapa belokan uda kami lewatin gara-gara ngikutin mas mas itu, tapi lama kelamaan aku ngerasa aneh. jalan yang kami lewatin makin lama makin sempit (dan mas mas yang kami ikutin, naik motornya lambat coy), sedangkan kalo mau ke pasar burung, harusnya tembus jalan besar. Aku uda yakin banget ini pasti nyasar, mungkin orang yang kami ikutin ini sebenernya juga gak tau jalan. Tapi, masku ngeyel banget buat tetep ngikutin itu orang. (da aku mah apa kalo ngomong tidak diaanggap). Gak lama kemudian motor di depan kami itu, makin lama makin pelan aja jalannya, dan makin lama akhirnya itu motor berhenti.
Yakkkk! benar saudara-saudara! tebakan kami kalo orang itu mau ke pasar burung adalah 0 besar, nyatanya itu orang malah pulang kerumahnya, dan jalan sempit dirumanya itu adalah jalan buntu,
Akhirnya dengan muka -malu-sama-takut-ketauan-ngikutin-orang- kami akhirnya putar balik dan mencari jalan keluar. Sebenernya kami balik ke jalan awal sih sebelum masuk jalan pintas huhu.

hikmah yang dapat diambil dari kisah ini adalah mas mas bermotor yang bawa sangkar burung itu, baru saja membeli burung dari pasar burung.

Sekian
foto dan kisah di atas tidak ada hubungannya~

Comments

Popular posts from this blog

ini kapan ? .----.

see more~ 

satu dua tiga

satu dua tiga tapak demi tapak ku lalui dengan gembira tentu saja aku sedikit berdebar karenanya satu dua tiga sedikit lagi dan aku akan sampai ke tempat dimana aku mungkin akan jadi lebih baik satu dua tiga tidakkah rumput-rumput disebelahku melihatnya kupu-kupu menari lincah selaras degan langkahku yang semakin mantap satu dua tiga apa aku terlambat hei.. aku bodoh sekali dan sekarang aku akan berhenti berhitung tidak bukan berhenti  aku akan mengataknnya dalam hati agar mereka tidak mengetahui langkahku -haisya21-

Cheese cheesy

      Ini kami foto foto sebelum acara ngambek ngambekkan terjadi, oke gini ku ceritain deh. Hari itu tanggal lupa hari juga lupa apalagi bulan - - yang pasti tahun 2013. Ada tugas yang musti dikerjain kelompok, disitu posisinya aku jemput nenek dan cuuuus ternyata kita datang paling awal , so kita nunggu di masjid sebelah sekolah, abis itu gak lam mbak fira dateng. Karena nunggu yang lain lama akhirnya kami nunggu sambil foto-foto ugh- , entah itu mereka pada jadi pengendara yang baik dengan naik motor secara lembut alias lelet atau apa, tapi pokoknya kami nunggu berasa lamaaaa banget padahal aku yakin sih 1 jam aja gak nyampe.